Pernah muncul dalam pikiran Anda, pertanyaan seperti judul di atas?
Lalu, apa jawaban Anda?
Ketika Anda sudah bekerja, Anda menghasilkan uang kan?
Ketika Anda sudah bisa menghasilkan uang, Anda akan mulai merencanakan berbagai macam hal.
Mau beli mobil, mau beli rumah, mau siapin uang pensiun, mau buat renovasi rumah, mau buat jalan-jalan ke luar negeri, dan lain-lain.
Lalu, apa yang tepat dilakukan? Uangnya ditabung, diinvestasikan atau masukin ke asuransi?
Jelas, asuransi bukan pilihan yang tepat, karena asuransi bukan tempat buat Anda menabung.
Jadi pilihannya tinggal antara menabung dan investasi.
Iya, kalau Anda mau beli mobil, beli rumah, Anda harus menabung dan investasi.
Asuransi tidak bisa membelikan Anda mobil, rumah dan jalan-jalan.
Jadi, saya masih butuh asuransi?
Anda jawab sendiri pertanyaan berikut ini:
Ada kemungkinan suatu saat Anda bisa sakit?
Bila Anda sakit, bisakah Anda tahu dengan pasti, apa penyakit yang akan Anda idap?
Bila Anda sakit, bisakah Anda tahu dengan pasti, berapa biaya yang Anda butuhkan?
Bila jawaban Anda adalah : Ada-Tidak Bisa-Tidak Bisa,
berarti Anda paham, bahwa Anda punya suatu resiko, resiko yang bisa terjadi kapan saja, yang waktunya Anda tidak tahu, dan Anda juga tidak tahu berapa besar biaya yang Anda perlu siapkan.
Apa yang akan Anda lakukan bila dokter mengatakan untuk mengobati penyakit Anda, butuh dana sebesar tabungan dan investasi Anda sekarang ini?
Anda mau memilih mencairkan tabungan dan investasi Anda atau membiarkan perusahaan asuransi yang membayarnya untuk Anda?
Jawaban Anda sendirilah yang memutuskan, apakah Anda butuh asuransi atau tidak.
Bila jawaban Anda : 'Saya mau perusahaan asuransi yang membayarkan semua biaya pengobatan saya', yuk, hubungi saya sekarang.
Sama-sama kita diskusikan apa yang cocok buat Anda, dan Anda akan tenang karena tujuan Anda menabung dan investasi akan terjaga dengan aman.